Selain Tampung Santri Yatim, Pesantren di Kuningan Ini Bangun Rutilahu
KUNINGAN - Profil Pondok Pesantren Al Muttaqin di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, bikin terkagum-kagum. Pasalnya, pesantren itu telah menampung ratusan anak yatim. Bahkan, pendidikan formal ratusan santrinya baik SD, SMP, maupun SMA dibaiaya pesantren. Tidak hanya itu, Ponpes Al Muttaqin juga mambatu warga lewat program bedah rumah tidak layak huni (rutilahu). (Baca: Pesantren di Kuningan Ini Gratis dan Biayai Ratusan Santri Yatim) Sedikitnya 18 rutilahu yang tersebar di Kabupaten Kuningan sudah diperbaiki dari program Ponpes Al Muttaqin. Anggaran bedah rumahnya berasal dari kas pesantren. “Dari setiap dana yang masuk dari para donatur, kami menyisihkan sebagiannya untuk program bedah rumah. Hingga kini telah tercatat sedikitnya 18 rutilahu yang direhab,” kata Saeful saat buka bersama di pesantrennya kemarin. Kiai muda lulusan Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu merasa bersyukur dengan apa yang sudah dilakukannya selama ini. Karena program pesantrennya selama ini tanpa bergantung pada bantuan pemerintah. Saiful menyebutkan, selama ini sering mendapatkan bantuan dari para donatur yang tidak mengikat. Saat ini, asrama putra dan putri dihuni 53 santri untuk menimba ilmu. Ditambah sekitar 80-an santri kalong yang tidak menginap. Jumlahnya menjadi 130-an santri. \"Itulah kehendak Allah SWT. Saya teringat ketika sedang membangun masjid, tiba-tiba ada amplop di bawah pintu berisi uang Rp 25 juta entah dari siapa,” ungkapnya. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: